JATENGSATU.COM — Berikut ini adalah makna Bentuk dan Motif-Motif dalam Lambang kabupaten Blora adalah sebagai berikut :
CUPU MANIK (HASTA GINA) yang berbentuk segi lima
Melambangkan dasar falsafah Negara, yaitu Pancasila.
GUNUNG KEMBAR mempunyai idiil :
a. Kesetiaan rakyat daerah Kabupaten Blora terhadap Pemerintahan Republik Indonesia.
b.Kecintaan rakyat daerah Kabupaten Blora kepada daerahnya.
POHON ENAM BATANG berwarna hijau berpadu dengan MENARA MINYAK berwarna putih
Melambangkan kekayaan utama daerah Kabupaten Blora.
SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo) yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna biru :
a.melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
b.mengambarkan bahwa kemakmuran Daerah Kabupaten Blora antara lain tergantung kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut.
TRISULA bertangkai merah dan bermata putih
Mempunyai arti jiwa kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Blora; berani bekerja, berani berkorban, dan berani menghadapi kesulitan.
Ketiganya berlandaskan itikad baik.
LINGKARAN BERWARNA KUNING EMAS
Melambangkan sebagai kesatuan dan kebulatan tekad rakyat daerah Kabupaten Blora.
KALA MAKARA
Sebagai lambang kebudayaan dan kesenian daerah rakyat daerah Kabupaten Blora.
BINTANG SUDUT LIMA berwarna kuning emas
Sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang Maha Esa) dan yang harus diagungkan demi keselamatan rakyat lahir dan bathin.
PADI dan KAPAS motif dwitunggal
Sebagai lambang kemakmuran.
SESANTI DAERAH yang berbunyi “CACANA JAYA KERTA BHUMI” yang diartikan
: tempat (arena, medan) kejayaan, kemakmuran dan kedamaian yang langgeng, atau dengan kata lain :
“Bumi Kabupaten Blora ini mengandung kekayaan alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan syarat harus berani bekerja keras (makarya).