Jateng Satu — World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati secara rutin setiap 26 September.
Dengan populasi Indonesia saat ini sebanyak 265 juta, dimana 10.864.2002 juta adalah remaja perempuan yang akan tumbuh menjadi perempuan dewasa dan seorang ibu.
Menurut Data RISKESDAS 2013 terjadi sedikit peningkatan penggunaan kontrasepsi dari 55,8 persen (2010) menjadi 59,7 persen (2013), dan pada saat yang sama juga terjadi penurunan angka kelahiran (TFR) dari 2,6 anak per perempuan di tahun 2012 menjadi 2,4 anak per perempuan di tahun 2017.
Bayer bersama BKKBN mengavokasi untuk memperkuat KIE kesehatan reproduksi bagi perempuan dan keluarga mereka untuk memastikan penggunaan kontrasepsi yang terus tumbuh di Indonesia dan tercapainya target nasional TFR 2.3 (RENSTRA 2015-2019).
Untuk membantu mempromosikan KIE kesehatan reproduksi, Bayer berkomitmen untuk melanjutkan program Bayer Duta OC di Indonesia.
Program yang telah memasuki tahun ke-10 ini merupakan bentuk nyata kemitraan Bayer dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Indonesia, dengan dukungan dan partisipasi Ikatan Bidan Indonesia melalui program Keluarga Berencana Nasional Lingkaran Biru. Bayer telah mendukung program keluarga berencana di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.
Presiden Direktur PT Bayer Indonesia, Angel Michael Evangelista, dalam sambutannya mengatakan,” Keluarga berencana dan pendidikan adalah langkah penting untuk memutus siklus kemiskinan – baik untuk wanita dan keluarganya. Bayer telah mendukung program keluarga berencana di dunia lebih dari 50 tahun, hingga saat ini di lebih dari 130 negara.
Di Indonesia, Bayer telah bemitra dengan pemerintah lebih dari tiga puluh tahun dalam program Lingkaran Biru.
Sebagai perusahaan Life Science dan pemimpin pasar oral kontrasepsi di dunia, Bayer sangat mendukung tersedianya akses informasi, edukasi dan komunikasi untuk perempuan di Indonesia tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi agar mereka dapat mengambil keputusan secara mandiri dan tepat bagi kesehatan diri mereka yang tentunya sangat berdampak bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia.
Duta OC merupakan bentuk nyata dari komitmen Bayer dan tentunya dengan dukungan IBI, program ini memasuki sepuluh tahun pelayannya. Dengan adanya Duta OC yang saat ini berjumlah 360 bidan melalui 3.600 kegiatan penyuluhan, telah dapat menjangkau 108.000 perempuan.”
Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), menjelaskan, “Perencanaan keluarga melalui pemanfaatan kontrasepsi merupakan gerakan global yang penting dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan.
Penggunaan kontrasepsi tidak saja bertujuan untuk mengendalikan kelahiran tetapi juga untuk memperkuat hak-hak perempuan dalam menentukan sendiri kapan mereka siap hamil, bagaimana mempersiapkan kehamilan, dan menjaga kesehatan selama kehamilan sehingga dapat melahirkan generasi baru yang berkualitas.
Dengan merencanakan jarak kehamilan dengan baik, maka perempuan dapat lebih memberdayakan dirinya dalam segi pendidikan dan sosial sehingga kesejahteraan dirinya maupun keluarga dapat ditingkatkan pula.”
Hari Kontrasepsi Sedunia / World Contraception Day (WCD)
WCD diadakan setiap tahun pada tanggal 26 September. Kampanye global yang dilakukan setiap tahun di dunia dengan visi di mana setiap kehamilan merupakan kehamilan yang direncanakan.
WCD diluncurkan pada tahun 2017 dengan misi untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi dan memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat memahami dan membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan reproduksinya.
Untuk mencapai tujuan ini, tujuh belas mitra internasional telah membentuk koalisi WCD yang terdiri dari LSM, organisasi pemerintah serta asosiasi ilmiah dan medis, dan didukung oleh Bayer AG. (*)