Monday , 20 January 2025
Jateng Today
Udah Dibuka Hari Ini, Simak Panduan Cara Pilih Prodi di Portal LTMPT untuk SNMPTN 2022
um.undip.ac.id

Udah Dibuka Hari Ini, Simak Panduan Cara Pilih Prodi di Portal LTMPT untuk SNMPTN 2022

JATENGSATU.COM — Bagi Anda Gaes yang sedang mencari dan mendaftar Perguruan Tinggi Negeri, Mulai Senin (14/2/2022). Portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah resmi dibuka.

Perlu dicatat bagi siswa yang  mendaftar SNMPTN 2022 adalah memilih perguruan tinggi negeri (PTN) dan program studi (prodi).

Menurut penjelasan Direktur Eksekutif LTMPT Prof. Budi P Widyobroto, siswa bisa memilih dua prodi. Namun dengan catatan salah satu prodi yang dipilih berada di perguruan tinggi di provinsi sama dengan asal sekolah.

Diizinkan 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN. Tetapi siswa harus betul-betul suka dengan pilihan prodinya dan kalau diterima harus daftar ulang. Kalau hanya satu prodi saja yang disenangi silahkan daftar satu saja nggak perlu memilih 2 prodi

HARUS DIINGAT GAES! Prof. Budi menekankan, siswa yang sudah diterima jalur SNMPTN 2022 apabila tidak melakukan daftar ulang karena berubah pikiran, tidak suka dengan prodi pilihan, maka siswa secara otomatis tidak bisa diizinkan mendaftar UTBK SBMPTN 2022.

Sehingga nggak punya nilai UTBK padahal banyak perguruan tinggi negeri mengharuskan punya nilai UTBK untuk mendaftar jalur Mandiri.

Untuk lebih jelasnya, simak nih panduan memilih prodi saat mendaftar SNMPTN 2022 di portal LTMPT.

1. Silakan pilih salah satu PTN/Politeknik Negeri dari daftar yang disediakan pada kolom Pilihan PTN/Politeknik Negeri.

Setelah itu, akan muncul Daftar Prodi yang dapat dipilih oleh siswa. Program studi yang akan muncul hanya program studi yang memperbolehkan jurusan dari SMA/SMK/MA asal siswa untuk mendaftar.

Jika terdapat prodi yang nggak dapat dipilih karena syarat jurusan, akan ada pemberitahuan di laman portal LTMPT.

2. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN/Politeknik Negeri atau dua

PTN/Politeknik Negeri. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN/Politeknik Negeri pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

Jika memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi mana pun. Disarankan nggak lintas minat (tergantung ketentuan PTN/Politeknik Negeri yang dituju).

Terdapat juga informasi apakah prodi yang dipilih membutuhkan dokumen portofolio atau nggak pada kolom Portofolio. Jika kolom Portofolio bernilai, prodi tersebut nggak membutuhkan dokumen portofolio.

3. Jika sudah memilih prodi, silakan tekan Simpan Semua Pilihan pada tombol di kanan atas.

Kemudian akan muncul pop-up konfirmasi pilihan sebagai berikut jika pilihan prodi nggak membutuhkan isian portofolio.Pilih Simpan dan, jika berhasil, akan muncul notifikasi.

4. Pilih Simpan dan jika berhasil, akan muncul notifikasi.

5. Jika siswa sudah Simpan Pilihan kemudian ingin mengganti pilihan yang sudah dibuat dari prodi yang nggak memerlukan isian portofolio ke prodi yang memerlukan isian portofolio, akan muncul pop-up konfirmasi pilihan.

6. Apabila sudah Simpan Pilihan kemudian ingin mengganti pilihan yang sudah dibuat dari prodi yang memerlukan isian portofolio ke prodi yang tetap memerlukan isian portofolio dengan jenis isian portofolio yang sama, akan muncul pop-up konfirmasi pilihan.

7. Terakhir, jika siswa sudah Simpan Pilihan kemudian ingin mengganti pilihan yang sudah dibuat dari prodi yang memerlukan isian portofolio ke prodi yang tetap memerlukan isian portofolio namun jenis isian portofolionya berbeda, akan muncul pop-up konfirmasi pilihan.

Siswa dapat melihat kembali prodi yang sudah dipilih dengan menekan tombol Pilihan yang terletak di sebelah tombol Simpan Pilihan. Setelah dipilih, akan terlihat pilihan prodi yang sudah diisi sebelumnya.

Jadi itulah panduan memilih prodi saat mendaftar SNMPTN 2022 di portal LTMPT. Jadi, perhatikan dengan cermat prodi pilihanmu saat mendaftar SNMPTN 2022 agar tidak menyesal di kemudian hari. (*)

Sumber : intisari Online